Jumat, 16 Desember 2011

Kumpulan Cerita Anak

                                                       KELUARGA JARI-JEMARI

       Allah menciptakan manusia dengan sempurna. Diberinya kita akal, perasaan, panca indera, dan anggota tubuh yang lainnya. Jari-jemari adalah salah satu anggota tubuh kita. Manusia mempunyai sepuluh jari-jemari. Lima di sebelah kanan dan lima yang lainnya di sebelah tangan kiri.

       Perhatikan jari-jemarimu, yang paling besar bernama Ibu jari, yang lainnya adalah jari telunjuk, jri tengah, jaru manis dan yang paling kecil bernama kelingking. Dalam bahasa daerah nama-nama mereka mungkin berlainan namun bentuk dan fungsinya tetap sama.

       Suatu ketika Ibu jari berkata,"Akulah jari yang paling tertua. Kalian adalah adik-adikku maka kalian harus menghormatiku. Aku mempunyai kegunaan yang sangat berarti karena itulah manusia sangat membutuhkan aku. Kalian tahu apa kegunaanku? Aku digunakan untuk menyatakan sesuatu yang hebat, misalnya untuk memuji kepandaian orang atau nsesuatu yang luar bisa. Perhatikanlah, mereka akan mengangkatku tinggi-tinggi dan menenggelamkan kalian semua. Itu artinya aku hebat dan sangat berguna."

       Jari Telunjuk ingin cepat-cepat mengatakan kegunaannya juga, tapi, "Eiit, tunggu dulu," sergah Ibu jari. "Kenapa aku dinamakan Ibu jari? Ya, karena mereka menghormatiku. Aku dianggap mempunyai kesopanan di samping tubuhku yang paling besar di antara kalian. Perhatikanlah, orang-orang dari suatu daerah mengutamakan aku untuk menunjukkan arah dan mempersilahkan orang yang dianggap tua atau patut dihormati. Untuk hal itu, lagi-lagi mereka mengangkatku gan menidurkan kalian, iya kan?" tambah Ibu jari seraya tertawa puas. Sementara jari-jari yang lainnya cuma tersenyum.
       Jari Telunjuk yang sejak tadi ingin bicara, langsung berkata, "Ah, baiklah. Tubuhmu memang lebih besar dri kami, tapi kamu juga harus tahu kelebihanku. Manusia lebih banyak menggunakan aku. Kegunaanku adalah untuk menunjuk segala sesuatu dan sebagai lambang dari kecerdasan seseorang. Kau tahu? Anak yang pintar akan selalu menjawab pertanyaan dengan terlebih dahulu mengangkatku tinggi-tinggi dan menenggelamkan kalian dan aku selalu dikatakan nomor satu. Selain itu aku juga dipergunakan untuk menekan sesuatu, misalnya tombol, berl, dan lain-lain. Hebatkan aku?"
       Jari tengah cepat-cepat berdiri di sebelah jari Telunjuk. Tiba-tiba ia tertawa, "Ha..ha.. tinggimua cuma sebatas leherku, apalagi kau, Ibu jari dan kau si kurus Kelingking. Aduh...pendek-pendek benar sih kalian? Makan dong yang bergizi biar bisa setinggi aku. Lihat, manusia pasti sangat bangga dengan aku karena tanpa aku mereka akan sedih hanya mempunyai jari-jemari yang pendek dan kurus. Tanpa aku, kalian jelak sekali. Karena akulah yang dapat menghiasi jari-jemari dengan berdiri di tengah-tengah kalian. Ah, aku bangga sekali!"

       Kemudian Jari Manis dengan anggunnya berdiri di sebelah jari tengah. Dia tersenyum lalu berkata," Iya, kamu memang lebih tinggi dari aku, tapi aku lebih tinggi kan dari saudara-saudaraku yang lain. Aku mengakui kelebihan kalin. Itu tandanya aku anak yang manis. Dan karena aku selalu bersikap manis maka manusia selalu menghiasi aku dengan cincin yang indah dan pasti mereka merasa bangga karena cincin indahnya itu tampak manis bila dikalungkan ke tubuhku. Lihatlah, tubuhku tidak pendek, tidak tinggi, dan juga tidak kurus. Kesimpulannya, aku paling cantik dan manis di antara kalian. Itulah sebabnya aku dinamakan si jari Manis.

       Keempat saudara jari-jemari yang telah mengutarakan kelebihannya, serentak menoleh ke arah jari Kelingking karena mereka ingin mendengar juga apa kelebihan dan kegunaan jari Kelingking yang bertubuh kurus dan dianggap 'anak bawang' itu. Jari Kelingking tampak bingung. Dahinya berkerut, "Ah, apa kegunaanku?" pikirnya. Tak lama kemudian sambil tersenyum dia berkata, "Wahai saudara-saudaraku. Aku mengakui kelebihan kalian.Kalian lebih tinggi dan besar dari aku. Tapi ingat, kalian tidak dapat dikatakan tinggi atau besar bila tidak ada aku yang kecil dan pendek ini, iya kan? Dan lagi manusia akan merasa susah tanpa aku karena aku dapat menyelusup masuk ke dalam lobang dengan leluasa karena tubuhku yang kecil ini.Aku bisa masuk ke lobang hidung untuk membersihkan kotorannya. Aku bangga sekali karena walaupun tubuhku kecil tapi aku sangat berguna. Tapi yang aku sedihkan adalah manusia selalu menggunakan aku bila ingin meremehkan sesamanya. Mereka kan mengangkatku 'keciiiil'. Ah.. tapi biar saja deh, yang mendapat dosa kan bukan aku tapi manusia itu.

       Keempat saudara jari Kelingking itu saling berpandangan, mereka mulai menyadari bahwa ternyata saudara mereka yang paling kecil itu sangat berarti juga bagi mereka. Tanpa jari Kelingking, mereka tidak dapat dikatakan paling besar atau paling tinggi.Akhirnya dengan bijak, Ibu jari berkata, "Wahai saudara-saudaraku, keluarga jari- jemari. Setelah aku mendengar kegunaan dan kelebihan-kelebihan kalian, aku sadar tidak sepatutnya aku membanggakan diri dan tanpa kalian aku tidak berarti apa-apa. Marilah kita bekerja sama dalam melakukan sesuatu. Tidak ada yang lebih hebat diantara kita, semua mempunyai kegunaan yang berarti bila kita selalu bekerjasama. Kemudian jari Tengah berkata, "Ya, aku juga sadar, walaupun aku paling tinggi tapi aku tidaklah berarti apa-apa tanpa kalian yang mendampingiku di sebelah kiri dan kanan. Nah...sekarang setelah kita bekerjasama, marilah kita berdoa semoga manusia mempergunakan kita untuk hal-hal yang bermanfaat dan tidakj dilarang agama. Aku sangat sedih sekali bila mereka mempergunakan kita untuk merusak sesuatu dan melakukan pekerjan yang dilarang agama."

       Kesepuluh jari-jemari itu saling berpandangan. Harapan mereka cuma satu yaitu semoga manusia menghargai keberadaan mereka dengan mempergunakannya untuk hal yang bermanfaat bahkan menjadi suatu ibadah. Satu hal yang lebih penting adalah kita harus bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan jari-jemari dengan lengkap dan berguna bagi kehidupan kita.Alhamdulillah, kau maha pemurah ya Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar