Rabu, 04 Juli 2012

" Tiada Tuhan Selain Allah "

Oleh : Euis Ningrum



Setiap muslim pasti mengenal kalimat Tahlil, yaitu " Laa Ilaaha Illallah." Bahkan ketika bayi baru menghirup udara dunia ini setelah berbulan-bulan berada di alam rahim ibunya, pengenalan akan ke-Esaan Allah sudah dikumandangkan dengan kalimat-kalimat yang ada pada panggilan adzan. Begitu pula ketika Nabi Muhammad SAW dan para sahabat bertahun-tahun berperang, mengusung pedang, bertaruh jiwa dan raga dengan tujuan utama yaitu mengantarkan para kafir Quraisy menerima Islam dengan mengucapkan kalimat "Laa Ilaaha Illallah..Muhammadarrosulullah".

Kalimat Laa Ilaaha Illallah adalah ucapan Dzikir yang utama dan paling banyak pahalanya. Pengakuan akan ke-Esaan Allah haruslah terpatri dalam hati karena termasuk rukun iman yang pertama. Beriman kepada Allah SWT berarti kita percaya adanya Allah sebagai pencipta dan hanya ada satu pencipta alam semesta beserta isinya. Selanjutnya, sebagai makhluk ciptaan Allah, sejatinya tak ada lagi keraguan akan janji-janji dan peringatan-peringatan Allah yang tertuang dalam Al-Qur'an dan Hadits Rosulullah. Pahami dan laksanakan semua perintahNya dan jauhi larangan-laranganNya.

Rosulullah SAW bersabda, " Sebaik-baik perkataan yang aku ucapkan demilkian pula yang diucapkan para Nabi sebelumku adalah kalimat Laa Ilaaha Illallah" ( HR. Tarmidzi) selanjutnya pada Hadits riwayat Muslim, Nabi Bersabda, " Bahwasanya Allah Ta'ala mengharamkan api neraka menjilat orang yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah yang ditujukan hanya kepada Allah semata-mata."

SubhanAllah....Allah juga menjanjikan bahwa jika seseorang mengucapkan kalimat ini pada saat sakaratul maut maka ia akan masuk surga karena kalimat tahlil ini adalah harga surga. Seseorang yang sedang berjuang menahan sakitnya kematian akan merasakan siraman air yang sejuk saat ia mengucapkan Laa Ilaaha Illallah. Terhapus pula dosa sehingga ia akan menitikkan air matanya tanda syukur akan ampunan dari Alllah. Bahkan kalimat ini menjadi pengaman kesengsaraan kubur dan kedahsyatan hari dikumpulkannya seluruh mahluk. Ia menjadi kunci dibukanya delapan pintu surga, hingga bisa masuk lewat pintu manapun yang disukai dan dapat mengeluarkan seseorang dari siksa neraka sekecil apapun amalnya.

Bagi kita yang masih hidup, Kalimat Tahlil ini dapat Ia dapat menghapus dosa dan kesalahan dan mampu memperbaharui iman dan qalbu. Ia dapat menjaga dari gangguan syetan.

Allahu Akbar...Laa Ilaaha Illlallah....

" Ya Allah...beri kami kesempatan untuk dapat mengucapkan kalimat Laa Ilaaha Illallah saat sakaratul maut menjemput. Masukkan kami ke dalam golongan hamba-hambamu yang meraih Husnul Khotimah, aamiin..."
 
 
 
Foto: " Tiada Tuhan Selain Allah "

Oleh : Euis Ningrum

Sahabat...
Setiap muslim pasti mengenal kalimat Tahlil, yaitu 
" Laa Ilaaha Illallah."    Bahkan ketika bayi baru menghirup udara dunia ini setelah berbulan-bulan berada di alam rahim ibunya, pengenalan akan ke-Esaan Allah sudah dikumandangkan dengan kalimat-kalimat yang ada pada panggilan adzan. Begitu pula ketika  Nabi Muhammad SAW  dan para sahabat bertahun-tahun berperang, mengusung pedang, bertaruh jiwa dan raga dengan tujuan utama yaitu  mengantarkan para kafir Quraisy menerima Islam dengan mengucapkan kalimat "Laa Ilaaha Illallah..Muhammadarrosulullah". 

Kalimat Laa Ilaaha Illallah adalah ucapan Dzikir yang utama dan paling banyak pahalanya. Pengakuan akan ke-Esaan Allah haruslah terpatri dalam hati karena termasuk rukun iman yang pertama. Beriman kepada Allah SWT berarti kita percaya adanya Allah sebagai pencipta dan hanya ada satu pencipta alam semesta beserta isinya. Selanjutnya, sebagai makhluk ciptaan Allah, sejatinya tak ada lagi keraguan akan janji-janji dan peringatan-peringatan Allah yang tertuang dalam Al-Qur'an dan Hadits Rosulullah. Pahami dan laksanakan semua perintahNya  dan jauhi larangan-laranganNya.

Rosulullah SAW bersabda, " Sebaik-baik perkataan yang aku ucapkan demilkian pula yang diucapkan para Nabi sebelumku adalah kalimat Laa Ilaaha Illallah"  ( HR. Tarmidzi)    selanjutnya pada Hadits riwayat Muslim, Nabi Bersabda, " Bahwasanya Allah Ta'ala mengharamkan api neraka menjilat orang yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah yang ditujukan hanya kepada Allah semata-mata."

SubhanAllah....Allah juga menjanjikan bahwa jika seseorang mengucapkan kalimat ini pada saat sakaratul maut maka ia akan masuk surga karena kalimat tahlil ini adalah harga surga. Seseorang yang  sedang berjuang menahan sakitnya kematian akan merasakan siraman air yang sejuk saat ia mengucapkan Laa Ilaaha Illallah. Terhapus pula dosa sehingga ia akan menitikkan air matanya tanda syukur akan ampunan dari Alllah. Bahkan kalimat ini  menjadi pengaman kesengsaraan kubur dan kedahsyatan hari dikumpulkannya seluruh mahluk. Ia menjadi kunci dibukanya delapan pintu surga, hingga bisa masuk lewat pintu manapun yang disukai dan  dapat mengeluarkan seseorang dari siksa neraka sekecil apapun amalnya.

Bagi kita yang masih hidup, Kalimat Tahlil ini dapat Ia dapat menghapus dosa dan kesalahan dan  mampu memperbaharui iman dan qalbu. Ia dapat menjaga dari gangguan syetan.

Allahu Akbar...Laa Ilaaha Illlallah....

" Ya Allah...beri kami kesempatan untuk dapat mengucapkan kalimat Laa Ilaaha Illallah saat sakaratul maut menjemput. Masukkan kami ke dalam golongan hamba-hambamu yang meraih Husnul Khotimah, aamiin..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar