Selasa, 14 Agustus 2012

SEMANGAT RAMADHAN

Oleh : Euis Ningrum

Sejatinya tak ada satu haripun di bulan suci Ramadhan ini yang terlewat sebagai hari ibadah. Mulai hari awal puasa sampai terakhir menjelang Idul Fitri nanti, semuanya sebagai ajang menempa pribadi Islami yang taat menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya....

Ramadhan adalah bulan penuh berkah sehingga kita bisa mendapatkan keberkahannya untuk menambah kualitas hidup baik lahiriah maupun batiniah.
Lalu bagaimana cara mendapatkan kualitas hidup keduanya?
Berawal dari niat dan semangat adalah salah satu cara mengejar kualitas hidup yang kita harapkan. Semangat hidup mutlak harus dimiliki selama masih ingin menapaki kaki di dunia global ini. Kehidupan global di era sekarang akan menggilas kehidupan kita dengan tidak memberi kesempatan kaki berpijak dalam kancah persaingan duniawi. Bisakah kita berjalan apalagi berlari mengikuti arus gelombang persaingan itu tanpa membekali diri dengan semangat hidup dan optimisme?
Ce n'est pas possible...It's impossible!
Pada taraf kehidupan yang sederhana saja kita harus memiliki semangat untuk menjalankannya. Sebagai contoh, seorang pelajar yang berharap mendapat nilai bagus, haruslah bersemangat dalam belajar. Begitupun seorang ayah. Ia pasti menyimpan semangat bekerja yang luar biasa hingga bisa membanting tulang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Semangat dalam segala hal ini bisa diterapkan dengan baik melalui prinsip MAN JADDA WA JADA, 'Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.'
kata-kata jitu ini bisa menjadikan gairah hidup kita meletup-letup untuk melakukan yang terbaik. Keyakinan akan keberhasilan bisa kita gapai dengan jalan bersungguh-sungguh melakukan segala sesuatu yang menjadi target tujuan kita.

Selayaknya selalu ada kata 'Semangat' dalam kamus hidup kita. Sikap semangat diperoleh dari sikap optimis yang memandang waktu yang akan datang bisa digapai dengan mudah dan tanpa hambatan. Meskipun sadar bahwa hari esok belum tertangkap mata dan cobaan atau masalah apa yang akan terjadi, sikap semangat hidup akan mengarahkan kita pada hal-hal kebaikan sehingga kemungkinan masalah yang akan datang bisa cepat diselesaikan dengan baik.
Dengan semangat hidup yang tinggi akan melahirkan sikap pantang menyerah. Sikap pantang menyerah merupakan salah satu syarat untuk meraih kesuksesan. Maka sudah selayaknya Allah Subhanahu wa ta'ala memberi ujian untuk mengetahui siapa yang tetap bersabar dan pantang menyerah untuk meraih apa yang dicita-citakan dalam hidupnya.
" Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu cobaan sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan dengan bermacam-macam cobaan sehingga berkatalah Rosul dan orang-orang yang beriman: "Kapankah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat!" (Al-Baqarah: 214)

Jika dikaji dari ayat di atas, Allah mengingatkan kita bahwa kesuksesan tidak datang begitu saja tanpa ada ujiannya terlebih dahulu, Apakah kita akan menyerah atau tetap semangat untuk fight mengejar impian-impian kita?
Jangan lemahkan semangat juang untuk meraih kualitas hidup yang lebih baik. Sedikit saja semangat itu melamah, maka akan mengendurkan urat-urat syaraf dan otot-otot yang diperlukan untuk bergerak. Kerja otakpun melemah sehingga tak ada kemauan lagi melakukan semua aktifitas hidup. Sungguh sangat disayangkan! kembali ke level ZERO kehidupan!

Jadikan Ramadhan penuh berkah sebagai tonggak meraih kualitas hidup duniawi dan ukhrowi untuk meraih kesuksesan dengan semangat pantang menyerah dan selalu optimis...

Marilah berdoa agar selalu diberi sikap semangat...
" Ya Allah...Aku berlindung kepada-Mu daripada keluh kesah dan dukacita. Aku berlindung kepada-Mu dari lemah kemauan dan rasa malas. Aku berlindung kepada-Mu daripada sifat penakut. Aku berlindung kepada-Mu daripada tekanan hutang dan kezaliman manusia. Aamiin.."